Sepele sih tapi saya masih sering sekali nemu pengguna smartphone besutan Apple ini kesulitan saat ingin mengganti sim card nya.
Kebanyakan sih pada nggk bawa ejectornya,padahal alat ini penting banget loh.
Oke sebelumnya pastikan ada sim card ejectornya dulu (disini kita sebut jarum pembuka biar gampang yaa)..di setiap pembelian pasti di kasih kq di box.
Kalau nggk ada ya cari paperclip berukuran kecil atau sedang, tekuk salah satu bagian sehingga berbentuk seperti jarum atau bisa juga benda dari logam panjang yang kecil dan berujung tumpul. Coba masukin ke lubang simcard dulu buat mastiin jarum muat atau nggak bro.
NB : jangan pakai lidi atau tusuk gigi ya bro,rawan patah di dalam lubang. Penggunaan jarum dan logam berujung lancip/tajam juga akan merusak komponen di sistem pembuka simcard.
Ribet?…nggk wis gampang kok,cari lubang simcard dulu di samping kanan (iPhone 4,5,6,7,8,X/10),sedangkan iPhone 3G di bagian atas.
Kemudian masukan jarum pembuka ke dalam lubang…setelah yakin jarum pembuka lurus dengan lubang tinggal dorong seperti menusuk.
PERHATIAN! saat mengeluarkan simcard anda tidak perlu memutar atau menggoyang-goyangkan jarum pembuka,cukup dorong jarum ke dalam lubang sampai wadah sim card keluar sedikit.
Hindari mencongkel tray, ini bisa bikin tray/wadah simcard bengkok…kabar buruknya kalau tray sampai bengkok kemungkinan besar tray akan stuck/macet tidak bisa di keluarkan.
Kalau wadah simcard udah keluar sedikit tinggal tarik aja pakai kuku atau jari.
Oya sekedar info ukuran simcard untuk perangkat ini = – iPhone 3G/ 3Gs : mini simcard / ukuran normal. – iPhone 4 / 4s : micro simcard / sedang – iPhone 5/6/7/8/X(10)/11 : nano simcard / kecil sekali.
Kalau mau ganti tinggal posisikan simcard baru sesuai pola di tray/wadahnya,pastikan ketebalan simcard rata sama wadahnya ya brosist..memang kenapa harus rata? Ya biar masuknya gampang terus simcard nggk macet saat mau di keluarin lagi di kemudian hari.
Kalau simcard saya nggk kebaca pas di pasang alias “no simcard / no service” gimana?
Oke saya ada tips tapi ini di buat dengan asumsi iPhone anda adalah unlock version alias bisa pakai simcard apa saja,dan support jaringan di Indonesia.
1. Coba mainkan on/off airplane mode ( mode pesawat) sampai nongol tulisan searching/mencari… di signal bar.
2. Kemungkinan kedua chip kotor kena minyak dari tubuh atau kotoran lain. Coba bersihkan bagian chip dengan tissue kering,kalau udah bersih jangan sentuh lagi pakai jari ya bro. Pegang simcard pakai tissue tadi lalu pasang ke wadah kembali.
3. Tetep nggk kebaca? restart iphone.
4. Kalau cara tadi tetep nggk bisa coba pakai simcard lain. Kalau simcard lain terbaca artinya simcard anda tadi rusak. Tapi kalau simcard lain nggk kebaca juga mending bawa ke tempat service terdekat..jarang terjadi tapi sih.
5. Kalau terbaca tetapi tetap “no service/tiada jaringan” kemungkinan simcard sudah kadaluarsa…cek di handphone biasa nanti langsung ketauan kalau kadaluarsa. Atau bisa di coba mengganti dengan simcard dari operator lain,seringkali tips ini bekerja.
6. Selain itu kalau simcard anda sebelumnya sudah di pakai lama dan berukuran besar kemudian di potong jadi nano simcard (iPhone 5,5s,6) maka potensi tidak terbaca oleh perangkat iPhone akan bertambah.
Alasannya karena simcard lama anda biasanya telah melengkung akibat penggunaan,padahal chip harus rata agar bisa di deteksi oleh perangkat pembaca simcard.
Solusinya beli perdana baru atau ke kantor operator minta ganti simcard kalau mau menggunakan nomor yang sama.
7. Khusus iPhone 5/5s warna hitam paling mudah mendeteksi simcard,sedangkan warna gold yang paling susah….entah kenapa,mungkinkah part yang di gunakan berbeda? CMIIW
8. Khusus iPhone 4 kalau bisa sih hindari memakai adapter nano to micro ya bro,selain bikin cepet rusak soalnya rawan bikin simcard macet juga.
9. Mengingat iPhone biasa di pakai rada berlebihan maka keluarkan simcard minimal 2/3 bulan sekali agar rongga di slot simcard tidak tertutup kotoran. Kalau sampai menumpuk dan kering di jamin keras banget saat di buka 😀
10. Iphone memasarkan iphone dengan tipe dan spesifikasi berbeda untuk wilayah tertentu. Bila membeli di luar negeri pastikan bukan iphone bundling ( harga murah karena kontrak dengan operator) serta support jaringan di Indonesia.
Contoh: saya pernah menemukan wisatawan dari Australia membawa iPhone 4 yang simcardnya sudah di tanam di dalam body,jadi sisi kanan tanpa ada slot untuk membuka kartu.
11. Mulai dari seri iPhone Xs (Ten S) sebenarnya sudah support dual simcard,tapi hanya ada satu slot kartu karena simcard kedua hanya bisa di isi dalam bentuk electronic simcard alias e-sim.
Sementara khusus untuk Daratan Tiongkok,Macau,Hongkong dan Taiwan mendapatkan tipe dual sim card seperti android kebanyakan.
Nah cara setting dual simcardnya sedikit berbeda untuk seri khusus ini.
Semoga berguna…kalau mau nambahin atau koreksi monggo 😀
adjar.id - Jangkrik memiliki suara yang keras dan khas.
Ternyata, suara tersebut dikeluarkan oleh jangkrik jantan untuk memikat jangkrik betina.
Jangkrik mengeluarkan suara mendengung dan melengking tersebut dengan cara menggerakkan lempengan mirip drum di perutnya secara cepat.
Tonton video ini juga, yuk!
kembali menelan korban. Seorang petugas keamanan ditemukan tewas gantung diri di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (
) pada Kamis (28/11).
Kapolsek Sawah Besar Komisaris Eliantoro Jalmaf mengatakan berdasarkan keterangan para saksi, korban disebut memiliki utang sebesar Rp22 juta
"Dari beberapa keterangan sekuriti dia lagi pinjaman uang sebanyak Rp22 juta, ada beberapa teman sekuriti yang dimintai uang," kata Eliantoro saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perencana Keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali mengatakan masalah utang kadang memang menimbulkan beban berat bagi beberapa orang. Beban terberat dari utang bukanlah untuk membayarnya kembali.
Tapi katanya, beban terberat terdapat pada rasa malu pada keluarga atau orang terdekat. Akan tetapi, jika seseorang melakukan bunuh diri akibat utang, ia menilai hal ini bukan lagi masalah finansial, namun lebih kepada masalah psikologis.
Karenanya, ia bilang jika sudah kadung terjerat utang, solusi paling utama adalah meminta dukungan dari keluarga dan orang. Ia menyarankan seorang yang berhutang alias debitur harus mengakui masalah yang sedang dihadapi.
Pahit memang. Tapi, pengakuan jujur seorang debitur kepada keluarga atau orang terdekat mereka bisa bermanfaat guna mendapatkan dorongan moral dalam menyelesaikan masalah utang tersebut dengan cara yang bijak dan benar.
"Dengan cara itu, setidaknya kita jadi mengakui ada yang salah dengan cara kita kelola uang, ada yang salah sampai-sampai terjerat hutang seperti itu. Jika masalah ini dipendam sendirian, kadang yang terjadi adalah penyangkalan," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Meski sulit, ia menegaskan di balik peliknya setiap permasalahan utang terdapat solusi. Gozali menyatakan pembayaran cicilan utang wajib jadi prioritas saat menerima penghasilan.
Ia mengimbau masyarakat yang memiliki utang untuk meruntuhkan egonya supaya cicilan utang bisa dibayar. Bila seseorang memiliki utang, ia harus berani mengurangi standar makan agar kewajiban bisa segera dilunasi.
Orang tersebut juga bisa bekerja sambilan untuk mendapatkan tambahan penghasilan demi membayar utang.
"Utang itu ibarat 'pendarahan', harus di-stop dulu pendarahannya sebelum diobati lukanya," paparnya.
Ia melanjutkan kalau pendarahannya tak kunjung berhenti, maka jalan lainnya adalah 'amputasi'.
"Dalam hal ini berarti menjual aset agar hutangnya bisa lunas, atau minimal berkurang dengan signifikan," ucapnya.
Senada, Perencana Keuangan Safir Senduk menuturkan terdapat empat langkah efektif untuk keluar dari jeratan utang.
, mendahulukan cicilan utang dari penghasilan bulanannya.
, jika penghasilan tidak cukup untuk menutupi cicilan, maka debitur dianjurkan mencari penghasilan tambahan lewat kerja sampingan.
, melepas sebagian aset yang dimiliki seperti perhiasan, barang elektronik maupun otomotif untuk membayar utang.
, tapi tidak dianjurkan; menutup utang dengan melakukan pinjaman lain alias gali lubang tutup lubang.
Safir menekankan solusi terakhir baru bisa diambil apabila seorang debitur tak mampu melaksanakan tiga solusi terdahulu. Pasalnya, gali lubang tutup lubang justru akan merugikan si debitur lantaran utangnya makin menumpuk.
"Jadi sebaiknya gali lubang tutup lubang baru dilakukan kalau dia tidak mampu cari penghasilan tambahan, lalu dia tidak punya barang lagi untuk dijual, dan dia tidak mau mencicil utangnya atau dia mau sekalian bayar," paparnya.
Kalau pun terpaksa menambah utang, ia menganjurkan masyarakat meminta bantuan kepada keluarga atau orang terdekat. Alasannya, bunga dari pinjaman keluarga maupun orang terdekat cenderung lebih ringan bahkan tanpa bunga dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga jasa keuangan resmi.
Safir mewanti-wanti masyarakat untuk tak sekali-kali mencoba utang kepada rentenir. Alasannya, meskipun utang lebih cepat cair namun bunganya mencekik.
"Secara finansial hitungan untung rugi, lebih menguntungkan pinjam ke saudara yang tidak pakai bunga," paparnya.
Selain solusi-solusi di atas, ia bilang dalam kondisi terdesak seorang karyawan bisa mengajukan pinjaman kepada perusahaan. Selanjutnya, pembayaran utang bisa dilakukan dengan pemotongan gaji karyawan secara otomatis tiap bulannya usai gajian.
Dalam hal ini, lanjutnya, dibutuhkan keterbukaan antara pegawai dengan manajemen kantor. Toh, sebuah perusahaan tentunya memiliki uang yang lebih banyak dibandingkan karyawannya, sehingga tak ada salahnya jika perusahaan membantu karyawan dengan pertimbangan tertentu.
"Kalau orang sudah memiliki utang yang bekerja adalah rasa panik dan emosi. Nah, kalau sudah panik dan emosi dia tidak bisa berpikir secara jernih, kalau tidak bisa berpikir secara jernih ya dia akan putus asa," ucapnya.
Utang memang seharusnya dihindari, namun tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan kadang ditemui kondisi darurat yang memaksa seseorang mengambil pinjaman.
Safir menuturkan jika terdesak mengambil pinjaman, ia menyarankan cicilan utang maksimal 30 persen dari pendapatan bulanan. Misalnya, gaji bulanan yang diterima adalah Rp10 juta, maka cicilan utang setiap bulannya tidak boleh dari Rp3 juta. Jumlah cicilan tersebut merupakan total seluruh cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Perhitungan pendapatan ini, lanjutnya, tidak memasukkan gaji bulanan istri jika sang istri tak bersedia menyerahkan gajinya untuk membayar utang. Rasio tersebut mengantisipasi pengeluaran untuk kebutuhan pokok setiap hari misalnya makan dan pendidikan anak.
"Yang sakit itu kalau penghasilan Rp10 juta tapi cicilan utang Rp7 juta, dia memang bisa bayar utangnya tapi dia tidak bisa hidup," ujarnya.
Ia menuturkan jika rasio utang melebihi 30 persen, maka ia menyarankan masyarakat untuk mencari penghasilan tambahan.
